"Sedari dulu aku suka menunggu. Bagiku, menunggu adalah caraku merayakan waktu luang yang tiba-tiba ada, yang bisa aku nikmati tanpa rasa bersalah."
Tobi, sore ini selepas memetik tomat di kebun, aku meraih surat kabar edisi beberapa hari lalu yang dibawa Paman Lintar dari rumah dan tergolek begitu saja di atas keranjang. Aku membaca kisah berjudul "Arwah Kunang-kunang" dan berhenti beberapa detik, dan mungkin menit, untuk memikirkan kalimat yang kunukil di pembuka suratku ini.
Aku juga suka menunggu. Tapi, bagiku, menunggu bukan waktu luang yang 'tiba-tiba' ada. Menunggu adalah caraku merayakan sepenuhnya waktu. Dari jarum jam yang berdenting hingga almanak yang diturunkan dari dinding dan ditukar oleh yang baru. Bagiku, setiap waktu adalah menunggu. Dan aku menikmatinya tanpa pernah merasa bersalah.
Apa kau marah di sana, Tobi? Aku tahu kau tak suka menunggu dan apalagi menjadi seorang yang ditunggu. Tapi aku tak peduli. Kurasa, aku masih tetap bisa merayakan waktu luang, di seluas ladang jeruk, di sepadang kisah yang kutuliskan di bawah ranting-ranting rindu.
Aku tak membual akan sanggup menunggu hingga usia melapukkan raga. Tapi sepanjang hari ini Tobi, aku masih tetap menunggumu...
#30 Harimenulissuratcinta hari ke-11
lamalama aku penasaran sama Tobi ini :/
BalasHapus-Ikavuje
besok kuganti nama biar ilang penasarannya :p
Hapusmenunggu adalah titik dimana memaknai waktu, hingga pada akhirnya titik jenuh menyapa
BalasHapussemoga tidak disapa sang jenuh dalam waktu dekat ini :)
Hapuswah ikutan juga yaaa menulis selama 30 hari ya mbak
BalasHapusgak jago menulis giniaan mbak
nulis ginian cuma butuh 10% kejagoan dan 90%nya kekonsistenan, Fajar :)
HapusOrang yang menunggu pasti mengharap, bener gak sih?
BalasHapusterkadang nggak perlu alasan untuk sebuah penantian, tsaaah :)
HapusKalau saya paling males disuruh menunggu, kecuali menunggu antrian hehe
BalasHapusKadang yang nunggu akan lebih duluan pergi sih, tsaaah
BalasHapusSalam,
Roza.
aku mah nunggu lahiran mbaknyaaa
BalasHapussalam
riby
Kalo arti ditunggu itu apa mbak wiwik?
BalasHapusSalam,
Rava.