Laman

Selasa, 02 Februari 2016

[30HMSC hari ke 3] R I N D U

Tobi, aku tak bisa bercerita tentang Bibi Selena pagi ini. 

Hatiku berdenyar, tanganku gemetar dan tubuhku terkapar.
Aku surut di balik tiga helai selimut. 
Aku larut dalam rindu yang akut.

Maafkan aku masih tetap menyimpanmu.
Mengenangmu pada sebagian waktu.
Merasakan kehadiranmu pada udara yang menyusup di tiap lubang pori-poriku.

Maafkan aku, Tobi.
Aku tak erat memegang seutas temali janji yang terulur di sehampar ladang kembang gladiol yang mulai bermekaran, kala itu.
Bahwa pergimu,
adalah penghabisan bagi kisah kita yang tak terestu

Sungguh maafkan aku, Tobi...
Aku merindukanmu.
Lebih dari Bibi Selena merindukan lelaki yang mengendap begitu likat di palung teramat gelap miliknya.

Maafkan aku Tobi,
Sungguh maafkan aku.
Aku rindu, aku rindu...


#30HariMenulisSuratCinta Hari-3

2 komentar:

Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Mohon untuk selalu berkomentar dengan bahasa yang baik dan tidak SARA, ya.