Pagi yang
Romansa. Menguar aroma bunga yang kau kirim lewat surat, tiga purnama lalu.
Kausapa
aku dengan Juli.
Juli, seharusnya
menjadi bagian dari lirik-lirik lagu Romansa.
Kupikir,
itu hanya sepotong kalimat yang kosong, tetapi, membacanya sekali lagi
membuatku mengerti. Itu seperti balasan dari kabar-kabar yang kulayangkan waktu
sebelumnya. Pasti, pasti ada yang kau titipkan pada pesan pembuka itu.
Berdebar ku-google Romansa.
Kupungut tiap liriknya.
Kumasukkan ke dalam botol-botol.
Kubuka tutupnya dan kuhidu jika sedang rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Mohon untuk selalu berkomentar dengan bahasa yang baik dan tidak SARA, ya.