Laman

Rabu, 09 Agustus 2023

Laut Kotamu


 

Seseorang mengirim gambar rembulan yang mengambang di atas laut kotamu. Dia terkekeh. Seumpama semesta tak menginginkan dia lepas begitu saja dari segala sesuatu perihal kamu.

 Dia terkekeh lagi, lalu menulis sebaris puisi.


 “Pada akhirnya, rembulan akan semakin tinggi lalu menghilang

Kegelapan menelan riak-riak air, debur ombak, dan lagu-lagu kenangan yang terdengar dari kejauhan

Tapi itu tak akan mampu menyembunyikan cinta yang paling diam dari pandangan mata

apalagi dari hati."


 Lalu dia menunggu fajar tiba.

Kokok ayam. Deru mesin perahu. Dan cerita-cerita pagi yang dihangatkan di atas tungku rumah-rumah nelayan, terdengar sangat meriah. Namun, cintanya masih saja pendiam. Akan selamanya diam di pandangan mata, juga hati. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Mohon untuk selalu berkomentar dengan bahasa yang baik dan tidak SARA, ya.