Get busy living or get busy dying
-Andy, The Shawshank Redemption
Kemarin saat nonton film terbaik
sepanjang masa versi IMDb ini (mengalahkan The Godfather dan The Dark
Knight), saya terpenggal pada menit-menit menegangkan jelang ending.
Akibat nonton streaming. Hari ini dapat rezeki, tanpa diminta ada yang
men-download-kan dan saya tinggal duduk manis melanjutkan sisanya.
Ini benar-benar film
yang hebat. Sinopsisnya monggo googling J
![]() |
Andy n his 'partner in crime' dari google |
Genuine. Ini film yang luar biasa genuine terhadap pemaknaan
kesabaran dan sikap positif. Duapuluh tahun di penjara, tanpa melawan takdir,
tanpa berteriak, tanpa kehilangan harapan. Walau Andy -sang tokoh utama- yang
mantan bankir jenius juga tampan ini perlu melakukan sedikit ‘manuver’ (tak
tega menyebutnya berlaku curang, sebab kepala penjara berwatak
lebih-lebih-lebih sadis) untuk mendapatkan benda-benda dari luar penjara, namun
dosa-dosa kecil itu telah ia tebus dengan segala kebaikan yang ia lakukan di
dalamnya.
Dosa-dosa kecil Andy
mengingatkan saya betapa Tuhan –terkadang- memperkenankan hamba-hambaNya
berbuat salah agar mereka tetap ingat bahwa Tuhanlah yang Maha Sempurna. Apa
yang dikatakan Andy ini sangat dalam menyentuh hati saya. Lebih-lebih, ini
amatlah religius; “Hope is a good thing, maybe the best of things, and no
good thing ever dies.”
Terucap maupun
tidak, saya meyakini Andy percaya, Tuhanlah yang menggenggam
harapan-harapannya. Minimal, ia memiliki kepercayaan akan kekuatan di luar
dirinya, yang menggerakkan harapannya, cita-citanya dan sikapnya yang
senantiasa positif walau pedih. O, sungguh tak ada kepedihan dari hidup
terpenjara selama seumur hidup dan segala sesuatu –termasuk pipis- harus dia
laporkan terlebih dahulu kepada sipir.
Bismillah, get busy living dimulai. Saatnya sibuk untuk tahun-tahun saya yang akan luar biasa di depan sana. Bila Andy mendapat kebebasannya sekaligus merengkuh harapan-impiannya setelah duapuluh tahun terpenjara (karena sesungguhnya ia tak melakukan kejahatan yang dituduhkan, bayangkan betapa tabahnya dia), maka begitupun saya akan menggenggam impian saya, nanti... insyaAllah wabihaulilah wabiquwwatih.
Sibuk untuk terus hidup.
Atau sibuk untuk sekarat.
-Andy
![]() |
Menggenggam harapan dalam tekanan, dari google. |
“Maka apabila engkau telah selesai (dari
sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).” QS
al-Insyirah [94]: 7
Yup. Ini ayat yang pas tentang Andy juga saya (merasa tertampar). Duh, ngakunya hamba Allah tapi ledha-ledhe
nggak produktif, nggak sibuk dengan karya, nggak padat dengan amal saleh.
Segala puji bagi Allah dan anyway,
many thanks, Mr.Andy ganteng J
Catatan, harus di-skip bagian awal ketika Andy memergoki istrinya berselingkuh dan bagian ketika napi-napi dimandikan. Selebihnya, aman.
Catatan, harus di-skip bagian awal ketika Andy memergoki istrinya berselingkuh dan bagian ketika napi-napi dimandikan. Selebihnya, aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Mohon untuk selalu berkomentar dengan bahasa yang baik dan tidak SARA, ya.