Laman

Sabtu, 02 Oktober 2021

Kau Harus Merasakannya

Saat-saat paling berat, adalah ketika ingatan dalam kesadaran bahwa seorang di sampingmu tak pernah membungkus segala takut dan cemasmu. Kalian bahkan tak pernah berbicara, membiarkan segala sesuatu berjalan dan terlepas begitu saja.

Ada ruang di antara bawah sadar yang membebat masa lalu, dengan sadar yang menjuntai-juntaikan masa depan; ialah ruang kosong masa kini yang kau kerap terjebak dalam pusar kehampaannya.

Adakah yang lebih menakutkan dari tinggal di ruang hampa yang tak terbatas?

Kau melayang. Melayang. Melayang.

Serupa helai kapas rapuh pada pusar angin yang menggigilkan. Kapanpun kau siap terhempas. Di lembah. Jurang. Tebing. Karang. Dan kau tak ingin begitu. Maka kau menggapai-gapai. Coba meraih apa saja untuk berpegang. Untuk kuat. Untuk tinggal di masa sekarang dengan cara paling sederhana yang kau bisa.

Pada saat-saat paling berat seperti itu, dia mungkin tak segera menggapai lenganmu. Tetapi dia meneduhkan angin untukmu. Adakah kau merasakannya?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komentar. Mohon untuk selalu berkomentar dengan bahasa yang baik dan tidak SARA, ya.